Komoditas Folur Indonesia
Kelapa Sawit
Kelapa sawit telah mengalami pertumbuhan permintaan dan pasokan yang konsisten selama lebih dari 25 tahun. Permintaan kelapa sawit diperkirakan akan terus melampaui sebagian besar minyak nabati lainnya. Indonesia memimpin produksi global kelapa sawit, menyumbang 56,8% dari produksi dunia pada tahun 2019, dan juga merupakan pengekspor terbesar dan konsumen domestik terbesar produk kelapa sawit.
Kopi
Produksi kopi di Indonesia telah meningkat secara bertahap selama 60 tahun terakhir. Sejak tahun 2000, Indonesia telah menjadi pasar kopi dengan pertumbuhan tercepat di Asia, termasuk pasar kopi Siap Minum (RTD) begitu juga permintaan akan biji kopi baik yang berantai maupun independen. Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-5 di antara pengekspor kopi global, menyumbang 6% dari ekspor global dan 7% dari produksi global.
Kakao
Kakao telah menjadi tanaman komersial yang penting di Indonesia sejak tahun 1980-an. Dengan 1.741.008 hektar perkebunan kakao, Indonesia memiliki area kakao terbesar kedua setelah Pantai Gading. Indonesia juga merupakan produsen kakao terbesar ketiga setelah Pantai Gading dan Ghana, menyumbang 16,67% dari produksi kakao dunia dengan rata-rata produksi tahunan sebesar 749.325 ton dari tahun 2010 hingga 2014.
Padi
Indonesia adalah produsen beras terbesar ketiga di dunia, setelah Tiongkok dan India, dengan produktivitas 5,114 ton per hektar. Beras sebagian besar ditanam oleh petani kecil di semua provinsi dan merupakan sumber utama pekerjaan dan pendapatan di sektor pertanian, meskipun kontribusi pertanian terhadap keseluruhan pekerjaan menurun dari sekitar 40% sepuluh tahun lalu menjadi sekitar 30% saat ini. Menurut Kementerian Pertanian, sekitar 30% dari total area budidaya padi di Indonesia memiliki infrastruktur irigasi teknis.